Pagi! :)
Bertemu lagi dengan saya di
Aozora Café blog. Kali ini dengan posting-an ke-3 masih membahas tentang dunia
teknologi saya akan mengangkat judul perangkat lunak. Udah pada tau kan
perangkat lunak?, kalian bisa baca posting-an ini, berkat bantuan perangkat
lunak yaitu perangkat lunak yang dinamai browser. Di sini saya akan menjelaskan
beberapa poin penting yaitu fungsi perangkat lunak, definisi perangkat lunak,
dan macam-macam perangkat lunak. Baiklah langsung saja scroll down dan selamat
membaca :).
Perangkat lunak atau nama
lainnya adalah software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program
atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah
suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah. Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka
sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat
diliat dan disentuh oleh secara langsung manusia, maka software atau Perangkat
lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak
tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk
dioperasikan.
Perangkat lunak komputer memilik macam-macam sub kelas,
diantaranya :
1.
Perangkat lunak
aplikasi (application software)
Perangkat lunak aplikasi (bahasa Inggris: software application)
adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan
kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan
berbagai kemampuan komputer,
tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan
suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi
adalah pengolah kata, lembar kerja,
dan pemutar media.
Beberapa aplikasi yang digabung
bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi(application
suite). Contohnya adalah Microsoft
Office dan OpenOffice.org,
yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata,lembar kerja,
serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya
memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan
sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi.
Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain
sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan
dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
2.
Sistem Operasi (operating system)
Sistem operasi (bahasa
Inggris: operating system ; OS)
adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau
hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat
lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem
komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program
aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai
penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan
data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat
keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori,
sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung
oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.
Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh sistem operasi modern
adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X,
dan Microsoft Windows.
3.
Pengendali perangkat keras (Device Driver)
Pengendali perangkat keras (bahasa Inggris: Device driver) adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputeruntuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat
berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device
driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace)
sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan
(ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan
pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak
perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas
pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driverke
dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi
perangkat keras yang dibutuhkan oleh
perangkat keras.
4.
Perangkat lunak menetap (firmware)
Perangkat lunak menetap (bahasa Inggris: Firmware)
adalah istilah yang mengacu kepada rutin-rutin perangkat lunak yang disimpan di dalamMemori Hanya Baca. Tidak seperti Memori Akses Acak, MHB tidak akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup)
serta instruksi input/output dasar (semacam BIOS atau sistem operasi embedded) disimpan di dalam perangkat tegar. Modifikasi memang dapat
dilakukan, tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM apa yang digunakan.
perangkat tegar yang disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, tetapi perangkat
tegar yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah semacam EEPROMatau Flash ROM, masih dapat diubah sesuka hati.
5.
Perangkat lunak bebas (free software)
Perangkat lunak bebas (Inggris: free
software) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard
Stallman dan Free Software Foundation yang
mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk
digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa
modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan
yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di
sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau
menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa
pun.
Untuk menjadikan sebuah
perangkat lunak sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak tersebut harus
memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan
menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free
software movement) yang merintis perangkat lunak bebas berawal pada
tahun 1983,
bertujuan untuk memberikan kebebasan ini dapat dinikmati oleh setiap pengguna
komputer.
Dengan konsep kebebasan ini,
setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara
komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya.
Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah perangkat
lunak bebas dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara
gratis. Model bisnis dari perangkat lunak bebas biasanya terletak pada nilai
tambah seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi.
Perangkat lunak bebas (free
software) jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware)
yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak gratis
dapat berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sejak akhir
tahun 1990-an,
beberapa alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas digulirkan seperti
"perangkat lunak sumber terbuka"
(open-source software), "software libre",
"FLOSS", dan "FOSS".
Saat ini, umumnya perangkat
lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun/dikembangkan oleh suatu
paguyuban terbuka. Anggota-anggota paguyuban tersebut umumnya bersifat sukarela
tetapi dapat juga merupakan karyawan suatu perusahaan yang memang dibayar untuk
membantu pengembangan perangkat lunak tersebut.
6.
Perangkat lunak gratis (freeware)
Perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu
percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang
perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis "untuk disumbangkan
kepada komunitas", namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka
sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya.
Kadang jika para pemrogram memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk
perangkat gratis, mereka akan memberikan kode sumbernya kepadapemrogram lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai perangkat
lunak bebas.
7.
Perangkat lunak uji coba (shareware/trialware)
Perangkat lunak uji coba (bahasa
Inggris: Shareware/Trialware) mengacu kepada
perangkat lunak berpemilik yang disediakan untuk pengguna tanpa membayar secara
uji coba dan sering di batasi oleh koombinasi dari fungsi, ketersedian, atau
kenyamanan.
Perangkat lunak kongsi sering
ditawarkan sebagai unduhan dari sebuah situs web atau sebagai cakram padat
disertai dengan sebuah bacaan seperti koran atau majalah. Alasan di balik
perangkat lunak kongsi adalah memeberikan pembeli kesempatan untuk mencoba
menggunakan program sebelum membeli lisensi untuk versi lengkap dari perangkat
lunak kongsi tersebut.
8.
Perangkat lunak perusak (malware)
Perangkat perusak (bahasa
Inggris: malware, berasal dari lakuran kata malicious dan software)
adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk
menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau
jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik.
Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk
mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang
mengganggu atau mengusik. Istilah 'virus computer' kadang-kadang dipakai
sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis
perangkat perusak, termasuk virus murni
(true virus).
Perangkat lunak dianggap
sebagai perangkat perusak berdasarkan maksud yang terlihat dari pencipta dan
bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup virus
komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan
horse), kebanyakan kit-akar (rootkit), perangkat
pengintai (spyware), perangkat iklan (adware)
yang takjujur, perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak lainnya
yang berniat jahat dan tidak diinginkan. Menurut undang-undang, perangkat
perusak kadang-kadang dikenali sebagai ‘pencemar komputer’;
hal ini tertera dalam kode undang-undang di beberapa negara bagian Amerika
Serikat, termasuk California dan West Virginia.
Perangkat perusak tidak sama
dengan perangkat lunak cacat (defective software), yaitu, perangkat
lunak yang mempunyai tujuan sah tetapi berisi kutu (bug)
yang berbahaya.
Hasil penelitian awal
dari Symantec yang
diterbitkan pada tahun 2008 menyatakan bahwa "kelajuan peluncuran kode
yang berbahaya dan perangkat lunak lainnya yang tidak diinginkan, mungkin akan
melebihi aplikasi perangkat lunak yang sah." Menurut F-Secure,
"Jumlah perangkat perusak yang dibuat pada tahun 2007 sama dengan
pembuatan dalam 20 tahun sekaligus." Jalur pembobolan perangkat
perusak yang paling umum digunakan oleh penjahat kepada pengguna adalah melalui
Internet, surel dan Jejaring
Jagat Jembar (World Wide Web).
Kelaziman perangkat perusak
sebagai wahana bagi kejahatan Internet terancang, bersama dengan ketakmampuan
pelantar pemburu perangkat perusak biasa untuk melindungi sistem terhadap
perangkat perusak yang terus menerus dibuat, mengakibatkan penerapan pola pikir
baru bagi perniagaan yang berusaha di Internet – kesadaran bahwa pihak
perniagaan tetap harus menjalankan usaha dengan sejumlah pelanggan Internet
yang memiliki komputer berjangkit. Hasilnya adalah penekanan lebih besar pada
sistem kantor-belakang (back-office systems) yang dirancang untuk
melacak kegiatan penipuan dalam komputer pelanggan yang berkaitan dengan
perangkat perusak canggih.
Pada 29 Maret 2010, Symantec
Corporation menamakan Shaoxing, Cina sebagai ibu kota
perangkat perusak sedunia.
Yap, itulah tadi macam-macam
perangkat lunak, dan definisi. Hanya itu yang bisa saya tulis, maaf jika masih
banyak kesalahan. Terima kasi sudah membaca posting-an ini. See ya!
No comments:
Post a Comment